VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin di bagi menjadi 2 kategori yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K. vitamin – vitamin ini lambat di metabolism dan dapat disimpan jaringan lemak, hati dan otot dalam jumlah yang bermagna dan diekskresikan dalam urin dalam laju lambat. Vitamin A dan D bersifat toksik jika di pakai dalam jumlah yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Vitamin E dan K kurang bersifat toksik dari pada vitamin A dan D. makanan yang kaya vitamin A adalah buah – buahan dan sayur – sayuran berwarna kuning dan hijau, ikan dan produk dari susu. Makanan yang kaya vitamin D adalah susu, produk dari susu, dan margarine. Makanan yang kaya vitamin E adalah minyak, margarine, susu , biji – bijian daging. Makanan yang kaya vitamin K adalah sayur – sayuran yang berdaun hijau, daging, telur dan keju.
Vitamin A sangat penting bagi pemeliharaan kulit, mata, rambut dan pertumbuhan tulang, namun terapi dosis yang berlebihan dapat bersifat toksit. Selama kehamilan, kelebihan vitamin A ( >6000IU ) dapat menimbulkan efek teratogenik ( cacat lahir ) pada janin.
Vitamin D mempunyai peranan penting dalam mengatur metabolism kalsium, namun kelebihan vitamin D dapat mengakibatkan hipervitaminosis ( >40.000IU ) menimbulkan hiperkalsemia dengan gejala anoreksia, mual, muntah.
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B komplek dan vitamin C. kelompok vitamin ini biasanya tidak bersifat toksit kecuali dalam jumlah yang sangat berlebih. Vitamin ini larut dalam air dan sangat mudah diekskresikan kedalam urin.
Vitamin C tidak disimpan didalam tubuh dan mudah diekskresikan kedalam urin. Vitamin C diabsorbsi dengan mudah melalui saluran gastrointestinal dan didistribusikan diseluruh cairan tubuh. Ginjal akan mengekresikan vitamin C seluruhnya hamper tanpa perubahan. Vitamin C di perlukan untuk metabolism karbohidrat, protein dan sintesa lemak. Kontrasepsi oral dapat menurunkan konsentrasi vitamin C dalam serum. Merokok juga menurunkan kadar vitamin C dalam serum. Vitamin C mengadosis yang dipakai bersama dengan aspirin atau sulfonamiod sapat mengakibatkan pembentukan Kristal dalam urin.
Vitamin B komplek terdiri dari vitamin B1 ( tiamin ) yang berfungsi sebagai meningkatkan pemakaian energy, dibutuhkan agar fungsi sitem syaraf dan jantung bekerja dengan baik, B2 ( riboflavin) berfungsi untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit bersisik sudut mult pecah – pecah, perdangan kulit dan lidah , vit B3 ( asam nikoyinat atau niasin ) berfungsi untuk reksi yang menghasilakn energy dan membantu system syaraf, vit B6 ( piridoksin ) sangat penting dalam metabolism, sintesis protein dan pembentukan sel – sel darah merah.
Post a Comment for "VITAMIN DAN MINERAL"