obat antiinflamasi
Tentu kita sering mendengar apa itu Obat Antiinflamasi, sebenarnya apa yang di magsud obat Antiinflamasi yang termasuk dalam kategori ilmu farmakologi tersebut ? mari kita belajar bersama - sama.
Yang di sebut Inflamasi adalah respon cedera jaringan dan infeksi. Proses Inflamasi merupakan suatu mekanisme perlindungan dimana tubuh berusaha untuk menetralisir dan membasmi agen - agen yang berbahaya pada tempat cedera untuk mempersiapkan keadaan untuk perbaikan jaringan.
Infeksi dan Inflamasi tidak dapat dianggap sama, Infeksi tersebut disebabkan oleh mikro organisme dan menyebabkan Inflamasi, namun tidak semua inflamasi disebabkan oleh infeksi.
Adapun tanda - tanda utama dari Inflamasi adalah kemerahan, panas, pembengkakan ( edema ), nyeri dan hilangnya fungsi. Berbagai mediator kimia dilepaskan selama proses Inflamasi, salah satunya Prostaglandin. Obat - obatan seperti Aspirin menghambat biosintesa prostagladin sehingga obat ini dikenal dengan penghambat prostagladin. karena penghambat prostagladin mempengaruhi proses Inflamasi maka disebut juga agen - agen Inflamasi.
Agen - agen Antiinflamasi mempunyai kasiat tambahan seperti meredakan nyeri ( Analgesik ) , penurun panas ( Antipiretik ). setelah dilakukan riset untuk obat yang efektiftif dan efek samping minimal, maka dikenalkan obat - obat Antiinflamasi non steroid atau NSAID ( Non Steroidal Antiinflamatory Drug ) yang mempunyai efek - efek Antiinflamasi kuat yang mempunyai efek kortikosteroid tetapi secara kimia tidak ada hubunganya.
Jenis obat - obatan Antiinflamasi nonsteroid diantaranya adalah : NSAID merupakan obat - obat yang menghambat prostagladin, lebih cocok untuk mengurangi pembengkakan, nyeri dan kekauan sendi. Ada 7 kelompok NSAID yaitu salisilat, derivat asam para klorobenzoat, devirat asam propionat, fenamat, oksikam, asam - asam fanilasetat.
Yang di sebut Inflamasi adalah respon cedera jaringan dan infeksi. Proses Inflamasi merupakan suatu mekanisme perlindungan dimana tubuh berusaha untuk menetralisir dan membasmi agen - agen yang berbahaya pada tempat cedera untuk mempersiapkan keadaan untuk perbaikan jaringan.
Infeksi dan Inflamasi tidak dapat dianggap sama, Infeksi tersebut disebabkan oleh mikro organisme dan menyebabkan Inflamasi, namun tidak semua inflamasi disebabkan oleh infeksi.
Adapun tanda - tanda utama dari Inflamasi adalah kemerahan, panas, pembengkakan ( edema ), nyeri dan hilangnya fungsi. Berbagai mediator kimia dilepaskan selama proses Inflamasi, salah satunya Prostaglandin. Obat - obatan seperti Aspirin menghambat biosintesa prostagladin sehingga obat ini dikenal dengan penghambat prostagladin. karena penghambat prostagladin mempengaruhi proses Inflamasi maka disebut juga agen - agen Inflamasi.
Agen - agen Antiinflamasi mempunyai kasiat tambahan seperti meredakan nyeri ( Analgesik ) , penurun panas ( Antipiretik ). setelah dilakukan riset untuk obat yang efektiftif dan efek samping minimal, maka dikenalkan obat - obat Antiinflamasi non steroid atau NSAID ( Non Steroidal Antiinflamatory Drug ) yang mempunyai efek - efek Antiinflamasi kuat yang mempunyai efek kortikosteroid tetapi secara kimia tidak ada hubunganya.
Jenis obat - obatan Antiinflamasi nonsteroid diantaranya adalah : NSAID merupakan obat - obat yang menghambat prostagladin, lebih cocok untuk mengurangi pembengkakan, nyeri dan kekauan sendi. Ada 7 kelompok NSAID yaitu salisilat, derivat asam para klorobenzoat, devirat asam propionat, fenamat, oksikam, asam - asam fanilasetat.
Post a Comment for "obat antiinflamasi"